Girisubo; PDMGK.org, Kecamatan Girisubo genap berusia 18 tahun pada 19 Maret 2019 setelah memisahkan dari Kecamatan Rongkop. Kamis (18/03) panitia hari jadi Kecamatan Girisubo menggelar pengajian akbar di pendopo Kecmatan Girisubo. H Zamari yang menjadi penceramah dalam kesempatan tersebut berpesan kepada ratusan jamaah yang hadir untuk selalu berprasangka baik (Khuznudon).
H Zamari berpesan kepada para jamaah agar senantiasa berkhuznudon kepada umat dan saling menumbuhkan rasa kasih sayang dengan niat beribadah. Dia menambahkan bahwa agama islam memerintahkan kepada manusia untuk mulia di dunia dan di akhirat.
“Hidup kui kanggo ibadah, momentum hari jadi digunakan untuk beribadah. Paseduluran dilandasi dengan akhlak mulia khuznudon (baik sangka). Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah menjauhi segala larangannya,”ujar H Zamari dihadapan ratusan jamaah dan Forkominca Girisubo.
Sementara itu Camat Kecamatan Girisubo Agus Riyanto mengatakan, lahirnya Kecamatan Girisubo sebelum tahun 2000 masih bergabung dengan Kecamatan Rongkop karena timbul keinginan masyarakat dalam pelayanan dasar yang lebih dekat. Pelayanan dasar tersebut lanjut Agus salah satunya adalah Kesehatan dan pendidikan.
“Kecamatan Girisubo lahir pada tanggal 19 Maret tahun 2001. Sebelum tahun itu warga harus ke Kecamatan Rongkop dalam hal pelayanan yang jaraknya cukup jauh,”imbuhnya.
Pengajian akbar yang dihadiri oleh ratusan jamaah dari wilayah Girisubo tersebut mendapatkan pengamanan dari personil Kokam, Polsek Girisubo serta Koramil Rongkop.