Ada Artikel Menarik dari Ustadz Reki Abu Musa, tentang Cobaan dan Kemapanan, tulisan dari Ustadz Reki Abu Musa ini menjelaskan tentang Cobaan dan Kemapanan dengan bahasa yang mudah dicerna dan dikemas dengan sederhana.

Silahkan dibaca dan dibagikan dengan yang lainnya, semoga kita bisa mengambil hikmahnya.

? Cobaan dan Kemapanan ?

? Kehidupan dunia adalah negeri ujian dan penuh dengan cobaan. Setiap hamba pasti akan mendapatkan ujian.
Alloh berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan“
(Al-Anbiya’:35).

? Ujian bisa berupa kenikmatan dan bisa berupa musibah. Dan islam mengajarkan sikap yang positif ketika menghadapi ujian tersebut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ !! إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya adalah kebaikan. Dan ini hanya terjadi pada orang mukmin.
Jika mendapat sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Dan jika mendapat keburukan dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya“ (H.R Muslim).

? Hikmah dari ujian adalah agar terseleksi amalan terbaik diantara hamba-hamba Alloh.
Alloh berfirman,

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.
(Al Mulk : 2)

? Kemudian Alloh akan memberikan balasan terhadap masing-masing hamba sesuai amalannya.
Alloh berfirman,

لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاءُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى

“Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik“ (An-Najm : 31).

☘ Seseorang bertanya pada Imam Syafi’i,

“Wahai Abu Abdillah.. Yang manakah lebih utama antara orang yang diberikan kemapanan atau orang yang diberikan cobaan?”

? Imam Syafi’i menjawab,

“Seseorang tidak akan diberikan kemapanan sebelum ia diberikan cobaan.
Sesungguhnya Alloh telah memberikan cobaan pada Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam.
Tatkala para Rasul tersebut dapat bersabar, barulah Alloh memberikan kemapanan kepada mereka.
Oleh karena itu janganlah ada seseorang yang menganggap dirinya sama sekali tidak akan mengalami pedihnya ujian.”

? Sumber : Fawaidul Fawaid 274-275

Playen Gunungkidul
20 Maret 2019

✍? Reki Abu Musa
________
S’moga Esok Lebih Baik…

Source Image: Image by Samer Chidiac from Pixabay

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You May Also Like

Dua Belas Langkah Muhammadiyah

Berikut ini adalah 12 Langkah Muhamamdiyah yang disampaikan oleh Ketua MPK Pimpinan…

Mencegah COVID-19 Dengan Rajin Cuci Tangan

MCCC Gunungkidul; Mencegah COVID-19 Dengan Rajin Cuci Tangan. Organisasi Kesejahteraan Dunia yang…

Bagaimana Engkau Menghapus Dosa-dosamu?

Bagaimana engkau menghapus dosa-dosamu? adalah Kajian dari Ustadz Reki Abu Musa. Kajian…

Tanggap COVID-19: Semua Make Masker

MCCC Gunungkidul; COVID-19 telah menjadi Pandemi, wabah dunia, dari satu kota di…