Wonosari; Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menggelar rapat koordinasi lembaga penanggulangan bencana. Rapat tersebut dilaksanakan di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul menyusul terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Gedangsari, Nglipar, Ngawen dan Semin pada Senin (06/03/2019.
Bintara Bayu Aji yang mewakili Divisi Tanggap Darurat MDMC Kabupaten Gunungkidul mengatakan bahwa, setelah melakukan koordinasi di kantor PDM pihaknya langsung menerjunkan personil MDMC ke lokasi bencana di wilayah Kecamatan Gedangsari. Hal tersebut dilakukan MDMC dibawah naungan organisasi Muhammadiyah bertujuan untuk membantu warga yang menjadi korban dampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Gedangsari, Nglipar, Ngawen dan Semin.
“Kami sudah membentuk Gugus Tugas Operasi yang terdiri dari beberapa Unit Kerja yakni Unit kerja Assesment,
Unit kerja Medis, Unit kerja SAR, Unit kerja Psikososial, Unit kerja Logistik dan Peralatan serta, Unit kerja Recovery,”ujar Komandan Kokam Gunungkidul tersebut.
Dia menambahkan, untuk melancarkan kegiatan sosial dalam membantu korban bencana Bintara juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi Pemerintah guna melakukan recovery (perbaikan). Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) dalam penggunaan bantuan dan penyaluran bantuan logistik.
“Personil MDMC yang ikut membantu kerja bakti pembersihan kami perbantukan di wilayah Desa Watusigar, Kecamatan Ngawen dan Desa Katongan Kecamatan Nglipar. Kami juga menyiapkan tim Psikososial dan medis untuk bergerak di wilayah tersebut mulai hari Jumat besok,”imbuhnya.
Diketahui hujan lebat yang terjadi pada Rabu (06/03/2019) membuat Kecamatan Gedangsari, Nglipar dan Semin dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Adanya kejadian tersebut membuat MDMC langsung bergerak cepat melakukan koordinasi untuk membantu korban lokasi yang terdampak.