Karangmojo,(pdmgk.org) – Angkatan Muda Muhammadiyah Gunungkidul menggelar acara Angkringan Diskusi di SMK Muhammadiyah Karangmojo pada Kamis (23/01/2020). Dalam angkringan AMM yang dilaksanakan pukul 20.00 WIB tersebut mengambil tema meneguhkan Muhammadiyah di tahun politik.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gunungkidul. Diskusi yang dimoderatori Ustad Irwan Triyanto tersebut menghadirkan tokoh senior Muhammadiyah Untung Santoso dan Dodi Wijaya sebagai narasumber.
Dalam kesempatan tersebut Ustad Untung menjelaskan, posisi Muhammadiyah pada tahun-tahun politik haruslah netral. Namun pihaknya mengajak kepada para kader muda Muhammadiyah agar dalam tahun politik ini memilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa kemajuan masyarakat Gunungkidul dan khususnya umat Islam.

“Kita hindari memilih pemimpin yang liberal”
ujar Ustad Untung Santoso.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Kader Muhammadiyah sekaligus Mantan Anggota DPRD Gunungkidul Dodi Wijaya mengajak kepada para kader, agar senantiasa taat kepada Allah SWT. Sehingga ketaatan tersebut membuat Allah SWT memberikan pemimpin yang terbaik pada tahun politik 2020.
“Untuk menghindari perpecahan memang tidak bisa, namun dengan mendekatkan diri dengan ketaatan kepada Allah SWT maka kita akan diberi pemimpin yang baik. Karena yang menentukan pemimpin itu bukan kader atau masyarakat, namun yang menentukan semuanya adalah takdir Allah,”
ujar Dodi Wijaya.
Mas Dodi juga menambahkan bahwa Angkatan Muda Muhammadiyah haruslah kuat, Kuat dalam keilmuan maupun ekonomi. AMM juga diharapkan bisa mengisi diberbagai bidang. Ada yang Ahli Pemasaran, Ahli Jualan, Ahli Orasi, Ahli Organisasi.
Dan mereka semua diharapkan saling berkolaborasi dan bisa menghadirkan Angkatan Muda yang Berkemajuan dan memberikan Dampak Positif di Kabupaten Gunungkidul pada khususnya dan Yogyakarta pada umumnya.