Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul menerima silaturahmi Bupati Gunungkidul H Sunaryanta, Rabu (17/3) diterima wakil bendahara PDM Gunungkidul H. Untung Santosa, SE., MA. beserta Pimpinan Pleno PDM Gunungkidul, Ketua Pimpinan Cabang Muhamadiyah Se Gunungkidul, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Gunungkidul dan Ortom Tingkat Daerah Gunungkidul di aula SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari.
Drs H Sadmonodadi MA selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul mengatakan Muhammadiyah Gunungkidul akan memberikan dukungan dalam pembangunan Gunungkidul dan akan terus bersinergi bersama 18 Pimpinan Cabang (tingkat kecamatan) Muhammadiyah hingga 144 Pimpinan Ranting (tingkat desa) Muhammadiyah beserta Majelis/Lembaga dan ORTOM yang membawahi segmen-segmen khusus untuk menjadikan Gunungkidul yang lebih sejahtera serta lebih maju.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap Bupati Gunungkidul yang baru saja dilantik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul mempersembahkan sebuah lukisan karikatur Bapak H Sunaryanta yang sedang menaiki mobil pindad, lukisan ini adalah karya dari Ghefa Mumtazqia Arif siswa kelas 8 B SMP Muhammadiyah Al-Mujahidin.
” Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada saya, lukisan ini akan langsung saya pasang di ruang kerja saya “, ucap H Sunaryanta.
Tiga hal konsep yang butuh dukungan yang disampaikan oleh Bupati Gunungkidul adalah investasi, ekonomi kerakyatan dan pariwisata. Maka jalannya hal-hal tersebut tidak dapat berjalan sendiri harus ada sinergi sehingga tujuan baik ini bisa terwujud
Dalam kunjungannya ini, Bupati Gunungkidul mendengarkan keluhan-keluhan dan masalah, pesan pertama diusulkan oleh H Budhi Harjo, SH., MH. selaku Direktur Korps Muballigh Muhammadiyah Gunungkidul sekaligus Penggiat ternak bahwa Gunungkidul itu gudangnya ternak di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul agar menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan untuk membimbing peternak yang ada.
Pesan kedua ialah bidang sosial kemasyarakatan, terang HM Yogandha Tyasmoko selaku Ketua KOKAM PDPM Gunungkidul, awal tahun 2021 di Gunungkidul sudah 12 kejadian bunuh diri, lalu bulan Maret 2021 sampai hari ini sudah 6 kejadian, tidak hanya gantung diri tapi ada juga minum racun ini perlu menjadi perhatian. Pemerintah perlu membuat program khusus untuk penanganan kasus bunuh diri ini bisa ditekan, insya Allah Muhammadiyah, KOKAM, Pemuda Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah Gunungkidul siap membantu berkontribusi dalam sosialisasi pencegahan meminimalisir kejadian bunuh diri.
