PDMGK.ORG; Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti rapat koordinasi yang diselenggarakan MPK PWM DIY. Ketua MPK PWM DIY, mas Andy Putra Wijaya menyampaikan visi tentang terbentuknya 100rb kader Muhammadiyah DIY dalam 5 tahun ke depan.

Apa itu kader? Nano Wijaya menjelaskan pengertian kader adalah orang atau kumpulan orang yang dibina oleh suatu lembaga atau organisasi yang berfungsi sebagai ‘pemihak’ dan atau membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut. Istilah kader ini awalnya diperkenalkan oleh Lenin saat membentuk Partai Komunis Soviet.

Logo Muhammadiyah PNG

Keberadaan kader diharapkan menjadi penerus kepemimpinan organisasi tersebut. Selain itu dia juga menjadi pemihak dan membantu tugas dan fungsi pokok organisasi tersebut.

Untuk membentuk kader ini maka dibutuhkanlah kaderisasi yaitu usaha pembentukan kader secara terstruktur dalam sebuah organisasi.

Dengan visi 100rb kader Muhammadiyah DIY ini maka dengan adanya 5 PDM maka setiap PDM perlu mentarget 20.000kader dalam lima tahun ke depan. Berarti target tahunannya adalah 4000 kader pertahun. Muncul pertanyaan berikutnya apakah ini bisa terwujud? Apakah ini tidak utopis?

Menurut saya itu bisa saja diwujudkan namun butuh kerja keras, kerja cerdas dan kerja kolektif. Ada beberapa rumusan strategi yang bisa dilakukan untuk mewujudkan 20.000 kader Muhammadiyah Gunungkidul ini yaitu:

Strategi Internal

  1. Melakukan kaderisasi dan penguatan ideologi guru karyawan Muhammadiyah di Gunungkidul yang saat ini berjumlah 1.236 guru karyawan AUM Muhammadiyah.
  2. Pembinaan dan penguatan ideologi para siswa Muhammadiyah melalui Ortom IPM, Tapak Suci dan HW. Di Gunungkidul ada 15.228 peserta didik. Gabungan guru dan murid sekolah Muhammadiyah saja sudah 17.014 kalo ditambah para pengurus Muhammadiyah maka untuk mencapai 20.000 kader tinggal nambah 3000an saja.
  3. Pada tahun ajaran 2023/2024 SMA/SMK Muhammadiyah di Gunungkidul akan meluluskan 1.786 siswa. Ini perlu menjadi perhatian agar pembinaan dan penguatan ideologi pada mereka yang mau lulus ini bisa dimasifkan sehingga setelah mereka lulus diharapkan mereka dapat menjadi kader-kader Muhammadiyah di daerah mereka masing-masing.
  4. Setiap tahun sekolah Muhammadiyah di Gunungkidul rata-rata bertambah 4000an siswa baru. Pada tahun ajaran ini siswa baru sekolah Muhammadiyah dari SD/MI hingga SMA/SMK MUH adalah 4.140. Kalo target kader pertahun adalah 4000 maka dengan membina siswa-siswi sekolah Muhammadiyah dengan maksimal maka target 4000 kader sudah terwujud.

Strategi Eksternal

Untuk mewujudkan target 20.000 kader maka kita perlu memasifkan gerakan Muhammadiyah melalui pembentukan kader akar rumput. Gunungkidul memiliki 1.416 dusun.

Dengan target 20.000 kader Muhammadiyah Gunungkidul maka idealnya setiap dusun di Gunungkidul ada 15 kader Muhammadiyah per dusun. 15 kader ini bisa saja diurai dari unsur IPM (anak yang sekolah Muhammadiyah), kader kokam, kader NA, kader pemuda Muhammadiyah, kader KMM, kader dari unsur takmir Mu, kader tapak suci, kader HW, dst.

Program Kaderisasi

  1. Memasifkan kaderisasi 1.236 guru karyawan AUM kerjasama MPK dan Majelis Dikdasmen melalui Baitul Arqom.
  2. Pembuatan platform Baitul Arqom Digital. Pembuatan rekomendasi KTA melalui platform Baitul Arqom Digital sehingga setiap pencari KTA harus mengikuti Baitul Arqom Digital melalui platform Baitul Arqom Digital yang sudah disiapkan oleh MPK dan MPI.
  3. Mendorong organisasi Otonom Muhammadiyah melaksanakan kegiatan kaderisasi baik IPM, NA, PM, HW, TAPAK SUCI.
  4. Peneguhan identitas Muhammadiyah bagi guru karyawan dokter pegawai rumah sakit dan juga para murid sekolah Muhammadiyah. Peneguhan identitas ini bisa melalui gerakan KTAisasi, Pecisisasi Muhammadiyah. Dari unsur AUM sekolah saja jika berhasil KTAisasi dan Pecisisasi secara kuantitatif ada 17.014. Padahal setiap tahun ada penambahan siswa baru di Sekolah Muhammadiyah. Ini akan meningkatkan jumlah orang yang beridentitas Muhammadiyah setidaknya memiliki KTA dan pecis Muhammadiyah.
  5. Gerakan kualitatif dalam bentuk Kokamisasi pemuda dusun, IPMisasi pelajar sekolah negeri, komunitas profesi Muhammadiyah dll.
  6. Penguatan AUM sebagai lembaga kader.
  7. Gerakan penciptaan 15 Kader Muhammadiyah setiap dusun.

Inilah diantara Program Strategis Kaderisasi Muhammadiyah yang perlu disiapkan bersama sehingga mencapai sukses terwujud 20.000 kader Muhammadiyah Gunungkidul ke depan. Semoga Allah meridhoi aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You May Also Like

Rekruitmen Guru dan Pegawai Persyarikatan Muhammadiyah Gunungkidul Tahun 2019

Amal Usaha Muhammadiyah bidang Pendidikan di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah…

Daftar 43 Calon Formatur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah #MusywilDIY

Berikut ini adalah Daftar Resmi 43 Calon Anggota Formatur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah…

Merajut Pemikiran Berserak tentang Muhammadiyah dan Politik

Di bawah ini adalah beberapa pemikiran dari kalangan Tokoh  muda Muhammadiyah yang…