Amalan Senilai Ibadah Haji Kultum Ramadhan 1442H PDMGK.org, selamat membaca dan semoga kita bisa mengambil hikmanya.

Tulisan dari Ustadz Untung Santoso ini dibawakan dengan sederhana dan menarik.

Amalan Senilai Ibadah Haji

Ibadah haji, salah satu ibadah yang membutuhkan modal paling besar. Jiwa, raga, harta, dan memakan banyak waktu. Sehingga jumlah kaum muslimin yang mampu melaksanakannya, jauh lebih sedikit dibandingkan amal ibadah lainnya. Namun, Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemurah. Allah berikan kesempatan bagi semua hamba‐Nya, untuk mendapatkan pahala haji, sekalipun dia tidak mampu berangkat haji.

photo of people gathering near kaaba mecca saudi arabia
Photo by Haydan As-soendawy on Pexels.com

Ada beberapa amalan, yang dijanjikan akan mendapatkan pahala haji. Berikut diantaranya :

Pertama, melakukan rangkaian ibadah seusai shalat subuh

Dari Anas bin Malik  ra, Rasulullah saw bersabda,

مَنْ صَلَّ ى الغَدَاةَ في جَماعَةٍ ثُمَّ  قَـعَدَ يذْكُرُ اللَّ هَ حَ َّ تى تَطْلعَ َّ الشمْسُ، ثُمَّ  صَلَّ ى ركَْعَتَـيْنِ كَانتْ لهُ كَأَجْرِ حَ َّ جةٍ وَعمْرةٍ. قالَ رسُولُ اللَّ هِ صَلَّ ى اللَّ هُ عَليْهِ وَسَلَّ مَ: ت َّ امةٍ ت َّ امةٍ ت َّ امةٍ 

Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir memuji Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala haji dan umrah. Lalu Nabi saw menegaskan: Sempurna..sempurna..sempurna. (HR. Turmudzi).

Kedua, kajian di masjid

Dari Abu Umamah ra, Rasulullah saw bersabda,

مَنْ غَدَا إلَى المَسْجِدِ لَا يريدُ إَّ لا ليتـعَلَّ مَ خَيْـرا أوْ يَـعْلمَهُ كَانَ لهُ أجْرُ مُعْتمِرٍ ت ِّ ام ال عمْرةِ، فمَنْ راحَ إلَى

الْمَسْجِدِ لَا يرِيدُ إَّ لا ليتَـعَلَّ مَ خَيْـرا أوْ يـعَلِّ مَهُ فَـلَهُ أجْرُ حَ      ٍّ اج ت    ِّ ام  الْح   َّ ج ةِ

Siapa yang berangkat ke masjid di pagi hari, tdk memiliki tujuan apapun selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yg melakukan umrah sempurna umrahnya. Dan siapa yang berangkat ke masjid sore hari, tidak memiliki tujuan apapun selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yg berhaji sempurna hajinya. (HR. Hakim).

Ketiga, Menjaga Shalat Jamaah beserta adab‐adabnya

Dari Abu Umamah ra, Nabi saw bersabda,

مَنْ خَرجَ مِنْ بَـيْتهِ مُتط ِّ هرا إلَى صَلاةٍ مَكْتوبةٍ فأجْرهُ كَأجْرِ الْح ِّ اج المُحْرم وَمَنْ خَرجَ إلَى  تسْبيحِ ُّ الضحَى لاَ يـنْصِبهُ إلاَّ  إيَّ اهُ فأجْرهُ كَأَجْرِ المُعْتمِرِ وَصَلاةٌ عَلى أثرِ صَلاةٍ لاَ لغْوَ بَـ يْـنـهُمَا كِتابٌ فِى عِلِّ يِّ  ينَ

”Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat jamaah dalam keadaan telah bersuci, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram . Dan barangsiapa beranjak untuk melakukan shalat Dhuha dan tidak ada yang menyebabkan dia keluar (dari rumahnya) kecuali untuk shalat Dhuha maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah. Dan shalat setelah melaksanakan shalat yang di antara kedua shalat tersebut tidak membicarakan masalah dunia, adalah amalan yang akan dicatat di illiyiin .  (HR. Abu Daud).

Ada beberapa penafsiran ulama tentang makna kalimat “maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram“ :

  1. Mendapatkan pahala sebagaimana orang yang haji secara utuh. 
  2. Bentuk mendapatkan pahalanyanya sebagaimana bentuk mendapatkan pahala dalam ibadah haji. Dimana ketika orang berhaji, semua usaha yang dia lakukan dinilai pahala. Mulai dari bekal sampai usaha perjalanan. Demikian pula shalat jama’ah. Semua usahanya bernilai pahala, termasuk langkah kakinya. Meskipun pahala untuk dua amal ini berbeda dari sisi banyaknya atau jumlahnya.
  3. Orang yang berangkat haji akan mendapatkan pahala haji dari mulai berangkat sampai pulang, meskipun tidak menyelesaikan hajinya, selain wuquf di ‘arafah. Demikian pula shalat jama’ah. Orang yang berangkat shalat jama’ah akan mendapatkan pahala shalat berjama’ah dari mulai berangkat sampai pulang, meskipun dia tidak mendapatkan jama’ah bersama imam (karena terlambat).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You May Also Like

Memuliakan Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah Bulan Turunnya Al Qur’an ini adalah Momen terbaik untuk…

Empat Indikator Taqwa

Inilah Empat Indikator Taqwa, silahkan di simak Kultum Ramadhan dari Ustadz Untung…

Harta Terbaik dalam Islam

Ustadz Eko Tuanto kali ini membawakan Kultum Ramadhan tentang Harta Terbaik, selamat…

Konsep Kebahagiaan Dalam Surah Al-Insyirah

Inilah Konsep Kebahagiaan Dalam Surah Al-Insyirah, Kultum Ramadhan oleh Ustadz Untung Santoso,…